TranslatePDF. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGANTAR ILMU TANAH Oleh Nadiyah Bilqis Adilah A34170066 Paralel 2-Selasa-RK. 4 B11 (OFAC) ASISTEN PRAKTIKUM: 1. Rizky Triwicaksono C.P A14140014 2. Novita Haerani A14140033 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2018 f 2 I. PENDAHULUAN 1.1. Padasaat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari, pagi atau sore hari selama 3-4 pekan. Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Agarlidah buaya dapat tumbuh subur selama bertahun-tahun, sebaiknya Anda memindahkannya ke dalam pot yang lebih besar sehingga tanaman memiliki ruang pertumbuhan yang memadai. Namun, jika lidah buaya sudah ditanam dalam pot tanah liat yang relatif besar dengan lubang drainase pada bagian bawahnya maka Anda tidak perlu repot untuk Karenabiji kakao tidak punya masa istirahat (dormancy), maka harus segera dikecambahkan. Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan, dilakukan penyiraman 3 kali sehari. Siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm) dan tempat pembibitan. Campurkan tanah dengan pupuk kandang (1 : 1), masukkan dalam polibag. Kulitbuah kakao sebagai zat organik sebanyak 900 kg per ha memberikan hara yang setara dengan 29 kg urea, 9 kg RP, 56,6 kg MoP, dan 8 kg kieserit. Sebaiknya tanah ‐ tanah yang hendak ditanami kakao paling tidak juga mengandung kalsium lebih besar dari 8 Me per 100 gram contoh tanah dan kalium sebesar 0,24 Me per 100 gram, pada kedalaman 0 e7EB. Pernahkah Quipperian melihat kerajinan tangan seperti kendi, gentong, atau guci? Baik kendi, gentong, maupun guci termasuk dalam industri kerajinan gerabah yang berbahan baku tanah liat. Apakah tidak bisa diganti tanah yang lainnya? Untuk menjawabnya, Quipperian harus tahu dulu apa saja sifat tanah liat. Berikut ini pembahasannya. Pengertian Tanah Liat Tanah liat adalah merupakan tanah yang mengandung mineral silikat yang berukuran mikro. Diameter partikel silikatnya lebih kecil dari 4 mikrometer. Biasanya, tanah ini berwarna keabu-abuan dengan tekstur yang lengket saat basah dan umum dikenal sebagai tanah lempung. Beberapa tempat yang banyak mengandung tanah lempung, yaitu pinggiran sungai, danau, serta rawa. Salah satu kegunaan tanah liat adalah dijadikan bahan baku pembuatan keramik dan porselen. Jenis-Jenis Tanah Liat Tanah ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut. 1. Tanah earthenware Tanah jenis ini umumnya digunakan oleh industri kerajinan untuk membuat gerabah, seperti kendi, gentong, maupun guci. Salah satu keunggulannya adalah memiliki beragam warna, mulai abu-abu, putih, cokelat, hingga merah. Earthenware merupakan tanah liat yang berkualitas baik karena tingginya kandungan zat besi dan mineral lain di dalamnya. 2. Tanah kaolin clays Jika tanah sebelumnya banyak digunakan di industri kerajinan, maka tanah kaolin ini banyak digunakan di industri porselen. Umumnya, tanah kaolin berwarna terang dan tidak terlalu lemah lentur, sehingga tanah ini lebih sulit untuk dibentuk. 3. Tanah ball clays Tanah ini memiliki kandungan mineral yang cukup sedikit. Akibatnya, tekstur tanahnya menjadi sangat lentur. Umumnya, tanah ball clays hanya digunakan sebagai campuran tanah kaolin untuk membuat porselen. Mengingat, tanah kaolin bertekstur agak keras. Sifat-Sifat Tanah Liat Tanah liat banyak dimanfaatkan oleh industri kerajinan gerabah. Hal itu tidak terlepas dari sifat tanah liat itu sendiri. Adapun sifat-sifatnya adalah sebagai berikut. 1. Bersifat liat dan lengket Menurut KBBI, liat berarti lemah tidak kaku, tetapi tidak mudah putus. Hal ini pula yang melekat pada tanah lempung. Selain itu, tanah liat akan terasa lengket saat basah atau dikenai air. Sebaliknya, tanah ini akan terasa keras atau kaku saat kering. Perpaduan sifat liat dan lengket itulah yang menjadikan tanah ini primadona di kalangan para pengrajin karena membuatnya mudah dibentuk sesuai keinginan. 2. Sulit menyerap air Tanah liat bukan tipe tanah yang cocok digunakan untuk bercocok tanam karena sulit menyerap air. Hal itu bisa menyebabkan air terhalang untuk menembus pori-pori tanah. Namun demikian, tanah ini sangat cocok digunakan sebagai bahan baku genting dan alat penyimpanan air. 3. Dalam kondisi kering, tanah bisa terurai menjadi butiran halus Salah satu sifat unik dari tanah liat adalah mampu terurai menjadi butiran halus saat kering. Bahkan, butirannya bisa menyerupai debu. Saat berada pada kondisi basah, tanah ini dapat menyatu dengan baik seolah-olah butiran-butiran pembentuknya tidak bisa terlepaskan satu sama lain. 4. Bersifat plastis Saat diamati menggunakan mikroskop, struktur partikel penyusun tanah liat berbentuk heksagonal. Reaksi yang terjadi antara tanah liat dan air, akan menyebabkan partikel-partikel tersebut mudah untuk menyatu sehingga tidak mudah retak. Hal inilah yang menyebabkan tanah liat bersifat plastis. Sifat plastis tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingkat kehalusan partikel tanah, bentuk partikel tanah, banyak sedikitnya air yang terkandung di dalamnya, susunan partikelnya, serta jenis tanahnya. 5. Bisa menyusut dengan proses pembakaran Pada industri kerajinan gerabah, produk yang sudah dibentuk akan melalui tahap pembakaran pada suhu oC. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan semua kadar air yang ada di dalamnya. Melalui proses pembakaran, partikel-partikel tanah liat menjadi semakin rapat, sehingga ukuran produknya akan menyusut. Semakin plastis tanah yang digunakan, semakin besar penyusutannya saat dibakar. 6. Porositas dipengaruhi oleh suhu pembakaran Porositas tanah liat akan terlihat saat tanah sudah dibakar atau dipanaskan. Semakin plastis tanah, semakin rendah porositasnya. Sebaliknya, semakin tidak plastis tanah, semakin tinggi porositasnya. Hal itu berkaitan dengan susunan partikel penyusunnya. 7. Bersifat slaking Slaking merupakan suatu kondisi di mana tanah liat bisa hancur menjadi butiran halus di dalam air. Hal itu terjadi jika tanah direndam di dalam air pada jangka waktu tertentu. Sesaat setelah direndam, tanah akan mengapung lalu hancur menjadi butiran-butiran kecil. Hancurnya tanah ini berkaitan dengan daya ikatnya. Jika daya ikatnya semakin kecil, tanah lempung semakin mudah untuk hancur. Berdasarkan sifat-sifat di atas, Quipperian sudah paham kan jika kerajinan gerabah hanya bisa dibuat dengan tanah liat? Kegunaan Tanah Liat Sifat tanah liat tentu berbeda dengan sifat tanah-tanah yang lain. Itulah sebabnya, tanah ini memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut. Sebagai bahan baku pembuatan keramik konvensional. Sebagai bahan baku alat penyimpanan tradisional, seperti gentong dan kendi. Sebagai bahan baku industri kerajinan gerabah, seperti piring, guci, vas bunga, dan lainnya. Sebagai bahan baku kosmetik, terutama yang berkaitan dengan penyerapan minyak di wajah. Sebagai bahan baku pembuatan obat kulit, seperti iritasi dan kemerahan. Sebagai pemurni air, yaitu dengan mencampurkan tanah liat dan magnesium klorida. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Masih ingin belajar materi lainnya? Yuk, gabung bersama Quipper Video! Kamu bisa belajar bareng para pengajar profesional lewat tayangan video, rangkuman materi, dan contoh soal. Semangat, ya! Penulis Eka Viandari Unduh PDF Unduh PDF Frustrasi karena tanah liat yang dibeli sudah kering? Bosan membeli barang yang mudah dibuat sendiri? Menggunakan beberapa bahan di dapur, Anda bisa membuat tanah liat mainan untuk anak-anak. Cara membuatnya bermacam-macam. Tanah liat biasa bisa dibuat dengan sangat cepat, tetapi tanah liat yang dimasak bisa tahan jauh lebih lama. Bahan yang digunakan bervariasi, seperti tepung, tepung maizena, roti tawar dan Kool-Aid. 1 Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan 1 cangkir garam 2 cangkir tepung 2 sendok makan krim tartar 2 sendok makan minyak sayur Pwearna makanan opsional 2 cangkir air rebus 2Campurkan bahan-bahan. Aduk garam, tepung, dan krim tartar di dalam mangkuk besar sampai bercampur merata. 3Tambahkan pewarna makanan. Buat semacam sumur di tengah bahan kering Anda dan tuangkan minyak sayur dan pewarna makanan ke dalamnya. 4 Tuangkan air rebus. Masukkan air panas ke dalam mangkuk dan aduk sampai merata. Air tidak perlu dituangkan seluruhnya. Hati-hati saat memasak dan menuangkan air panas. 5Diamkan adonan selama beberapa menit. Biarkan tepung menyerap air dan memadatkan adonan. 6Remas tepung sampai terasa halus. Ambil tanah liat dari mangkuk dan buat menjadi bola. Remas bola selama beberapa menit sampai tanah liat terasa halus. 7Simpan di wadah kedap udara. Jika Anda menyimpan tanah liat di wadah plastik, hati-hati karena tanah liat akan mengotori wadah. Adonan bisa disimpan selama beberapa minggu jika tertutup dengan baik. [1] Iklan 1 Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan 5 cangkir air 2 1/2 cangkir garam 3 sendok makan krim tartar Pewarna makanan opsional 10 sendok makan minyak sayur 5 cangkir tepung 2Campurkan air, garam, krim tartar dan pewarna makanan. Masukkan ke dalam panci besar dan aduk sampai merata. 3Masak adonan. Aduk terus adonan saat dimasak di atas api sedang sampai panas. Kemudian, masukkan minyak sayur dan aduk sampai merata. 4Masukkan tepung secara bertahap. Tambahkan tepung per satu cangkir dan aduk dengan baik pada tiap cangkir tepung yang dimasukkan. Adonan akan tampak lengket dan kasar. Teruskanlah mengaduk. 5Aduk terus sampai bentuknya menyerupai tanah liat. Adonan akan mulai tertarik ke sisi panci. Matikan api dan pindahkan adonan ke permukaan kering. 6Biarkan tanah liat dingin. Saat adonan sudah cukup dingin, remas-remas sampai terasa halus. [2] 7Simpan di wadah kedap udara. Tanah liat yang dimasak bisa tahan sampai beberapa bulan jika disimpan di dalam wadah kedap udara dengan baik.[3] Iklan 1 Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan 1 cangkir tepung maizena 2 cangkir soda kue 1 1/4 cangkir air 1 sendok makan minyak sayur Pewarna makanan opsional 2Campurkan tepung maizena dan soda kue. Aduk di dalam panci. 3Tambahkan air, minyak sayur dan pewarna makanan. Aduk adonan sampai bercampur merata dan tampak halus. 4 Masak adonan. Panaskan adonan di atas api sedang dan masak sampai terlihat agak kering. Aduk terus supaya adonan tidak lengket di panci. Ketika adonan tampak seperti kentang tumbuk mashed potato kering, matikan api kompor. 5Pindahkan adonan ke piring kering dan diamkan sampai dingin. Saat tanah liat sudah saling menggumpal di dalam panci, angkat dari kompor dan pindahkan ke piring. 6Biarkan tanah liat dingin. Saat adonan sudah cukup dingin, remas-remas sampai terasa halus.[4] 7Simpan di dalam wadah kedap udara. Tanah liat yang dimasak bisa tahan beberapa bulan jika disimpan di dalam wadah kedap udara dengan baik. [5] Iklan 1 Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan 2 helai roti tawar 4 sendok makan lem putih Cat pewarna optional 2Kupas kulit roti. Ambil kulit dari roti tawar dan buang atau makan, jika Anda suka. 3Sobek roti menjadi potongan-potongan kecil. Potongan roti yang kecil akan lebih mudah diremas. Masukkan semua sobekan roti ke dalam mangkuk. 4Masukkan lem. Campurkan roti dan lem sampai merata menggunakan sendok besar. 5Tambahkan pewarna makanan opsional. Masukkan beberapa tetes pewarna dan aduk sampai merata. Tambahkan tetesan pewarna sedikit demi sedikit sampai memperoleh warna yang diinginkan. 6Kenakan sarung tangan. Sarung tangan akan menjaga tangan tetap bersih dan kering 7Pindahkan tanah liat ke mangkuk. Saat tanah liat roti mulai membentuk gumpalan, pindahkan ke dalam mangkuk. Remas adonan sampai tidak lagi terasa lengket. 8Lepaskan sarung tangan. Remas tanah liat dengan dua tangan. Saat sudah berbentuk bola, adonan telah siap digunakan. 9Simpan di dalam wadah kedap udara. Tanah liat bisa tahan beberapa minggu jika disegel dengan baik dan disimpan di dalam kulkas. [6] Iklan 1 Siapkan bahan-bahan. Anda membutuhkan 2 cangkir tepung 1 cangkir garam 2 bungkus Kool-Aid tanpa pemanis 2 cangkir air rebus 1 sendok makan minyak sayur 2Campurkan tepung, garam, dan bubuk Kool-Aid. Aduk bahan-bahan di dalam mangkuk besar. 3 Campurkan air rebus dan minyak sayur. Tuangkan minyak dan air pada wadah yang lain dan aduk sampai lumayan bercampur. Hati-hati saat memasak dan menuangkan air panas. 4Tuangkan campuran air ke dalam adonan kering dan aduk sampai merata. Campurkan bahan-bahan cair dan kering sampai merata dan terasa halus. 5Biarkan tanah liat dingin. Jika adonan sudah cukup dingin, pindahkan dari mangkuk dan remas-remas sampai terasa benar-benar halus. 6Simpan di dalam wadah kedap udara. Jika disimpan di wadah plastik, hati-hati karena adonan akan mengotori wadah. Tanah liat bisa disimpan selama beberapa minggu jika disegel dengan baik. Iklan Jika Anda tidak mau memakai pewarna makanan, warnai tanah liat ketika sudah dibentuk dan mengeras dengan cat. Coba tambahkan glitter atau minyak pewangi ke dalam adonan. Perlu diingat, kedua bahan tersebut bisa berbahaya bagi anak-anak. Iklan Hal-Hal yang Anda Butuhkan Mangkuk Panci Sarung tangan Sendok besar Pembungkus plastik Wadah kedap udara Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 4 menit Tidak tanpa alasan, wajan anti lengket sering dicari banyak ibu flat tangga. Kini tak perlu membeli, engkau bisa membuat wajan biasa menjadi inkompatibel lengket. Berikut cara membentuk penggorengan anti lengket nan betul. Penggorengan anti lengket dibuat cak bagi memudahkan pekerjaan memasak lebih mudah dan cepat selesai. Seperti, peranakan bukan akan rapat puas latar, membeku, dan masak dengan sempurna. Namun, harga penggorengan antagonistis lengket cenderung lebih mahal ketimbang penggorengan seremonial. Bahkan jika kamu mendambakan yang berkualitas. Nah, kini ada cara membuat sebuah wajan biasa menjadi bentrok lengket. Cara mewujudkan bajan antagonistis lengket ini dinamakan “Wok Seasoning”. Teknik agar wajan alumunium tidak lengket ini sudah dikenal ribuan masa tinggal dan menjadi satu budaya kuliner di China. Sekiranya serupa itu lain mesti lama lagi, sejenis ini cara membuat wajan bentrok lengket. Cara Membentuk Wajan Sah Menjadi Anti Lengket 1. Cara Membuat Penggorengan Inkompatibel Lengket Pakai Minyak Panaskan Wajan Letakkan wajan yang kamu punya terlebih dahulu di atas genahar dan nyalakan api secara maksimal. Panaskan hingga benar-benar panas selama kurang lebih 5 menit. Bolak-balik wajan hingga seluruh bagiannya terkena panas. Apabila mutakadim muncul warna kecoklatan pada penggorengan artinya sudah pas merangsang dan lapisan anti lengket menginjak terjaga. Tuangkan Air Cara membuat bajan anti lengket selanjutnya merupakan tuangkan segelas air ke bajan yang masih memberahikan tanpa api. Pastikan tidak terserah air yang berapit. Bila masih ada itu artinya lapisan antagonistis lengket belum terbentuk. Kejadian yang perlu beliau bikin adalah menambahkan lagi air dan sebarkan ke semua fragmen wajan menggunakan sodet dengan jago merah yang menyala. Lepaskan air dan ulangi tahap kedua. Tuang Minyak Goreng Masih dengan perbaraan nan tunu, cara takhlik wajan anti lengket adalah menuangkan minus minyak goreng di atas kompor. Tinggal, sebarkan minyak ke seluruh penggalan wajan dengan bantuan sodet. Tanda berakibat membentuk lapisan anti minyak adalah tak adanya minyak yang menempel. Setelah itu, buang patra. Keringkan Wajan Silam, prinsip membuat wajan bentrok lengket berikutnya adalah mengeringkan wajan hingga bersih. Ulangi proses di atas bakal memastikan lapisan anti lengket benar-benar telah terbentuk. Kamu perlu mengulangi tahap itu sebanyak dua hingga tiga bisa jadi sesuai kebutuhan. Pengecekan Inkompatibel Lengket Plong Bajan Setelah mengulangi seluruh jenjang di atas, buktikan bahwa lapisan bentrok lengket sudah benar-bermartabat ada. Masak telur ceplok dengan menggunakan namun satu sendok minyak. Jika telur sejajar sekali tak lengket itu artinya lapisan anti lengket telah terbentuk sesudah-sudahnya. Wajan pun siap digunakan untuk memantek. Baca Pula 5 Rekomendasi Manci Ubin Serbaguna dan Murah Meriah 2. Cara Menciptakan menjadikan Wajan Anti Lengket Pakai Lemak Satwa Selain menggunakan minyak, plong umumnya Sahabat 99 dapat memakai lemak bersumber binatang. Mak-nyus yang biasanya digunakan adalah lard dan tallow. Lard biasanya berasal dari nikmat babi tentatif tallow berpunca dari sedap sapi atau kambing. Cara agar teflon tidak lengket lagi ini merupakan metode tradisional yang weduk dan sepan kamu coba! 3. Ampas Parutan Kelapa Berikutnya, kotoran parutan kelapa ini harus mutakadim diperas santannya. Sehingga dapat digunakan untuk pelapisan wajan besi formal menjadi penggorengan anti lengket. Semoga wajan aluminium tidak lengket lagi gunakanlah pungkur parutan kelambir adalah dengan memasukkan ke dalamnya dan aduk-aduk. Aduklah sampai penggorengan dan geladir kelambir berubah warna menjadi coklat kehitaman. Bakal sebanyak dua siapa untuk memperoleh hasil yang maksimal. 4. Kaidah Membentuk Wajan Anti Lengket Menggunakan Garam Mandu membuat wajan tak lengekt dengan garam nan pertama ialah dengan memanaskan wajan selama 5 menit. Lalu, taburkan 1/4 cangkir garam meja ke atasnya. Kemudian, ratakan sambil mengimpitkan-nekan garam. Jikalau dirasa cukup, singkirkanlah garam tersebut terlampau masukkan dua sendok bersantap minyak goreng di atas wajan. Lalu, ratakan minyak lega putaran intern dan asing wajan. Sehabis itu, letakkan bajan n domestik posisi tertunggang di loyang persegi dan singgang privat oven selama 1 jam intern panas 162 derajat Celcius Matikan oven dan biarkan dingin. Takdirnya, Sahabat 99 bukan mempunyai oven bisa pula menggunakan api keran. Tapi, panaskan malah habis wajannya dan jangan sebatas menyentuh apinya. Saat memanaskan pegan bajan kontan memutar-mutar di atas api dengan jarak aman. Prosesnya seperti memanggang daging. 5. Gosok dengan Kunyit Selanjutnya, pendirian membuat wajan bukan lengket pun bisa memperalat kurkuma, lho. Uang sogok ini dulu mudah untuk sira praktikkan di kondominium. Beliau sekadar tinggal menggosokkan rincihan kunyit pada permukaan wajan. Lalu, tuangkan minyak goreng. Selain, membuat bahan nafkah tidak mudah menempel dan meninggalkan eks cengkut, langkah ini boleh membantu menghibur bau amis mulai sejak bahan kas dapur. Baca Pula 5 Wajan Keramik Terbaik di Bawah Rp250 Ribu Bagus & Anti Lengket! Tips Agar Wajan Terhindar dari Lengket Hindari Pemanfaatan Alat Menguning dari Besi Mula-mula, mudah-mudahan menjaga wajan ki ajek anti lengkat adalah menyingkir penggunaan alat masak yang tajam dan terbuat dari metal. Alat-alat masak ini bisa menggarit dan negatif saduran khusus wajan anti lengket milikmu. Gunakan alat-alat masak yang lebih halus, misalnya terbuat dari tiang ataupun aur. Hindari Memantek Pada Suhu yang Tinggi Sebab bajan lengket nan rata-rata tak diketahui pemukim flat adalah memasak dengan suhu panas yang terlalu strata. Ini boleh merusak permukaan anti lengket yang dimiliki wajan. Gunakanlah api sedang dan hindari serta merta mencuci bajan bentrok lengket nan masih panas dengan air hambar. Jangan Menggudangkan Kandungan di Atas Wajan Bersisa Lama Kamu sering tengung-tenging memencilkan hasil masakan di atas wajan? Moga, hindari kebiasaan buruk ini karena dapat berdampak apda rasa nafkah nan berubah dan permukaan wajan bentrok lengket milikmu bisa berkurang. *** Seharusnya artikel di atas bisa bermanfaat. Temukan uang pelicin mengganjur lainnya dalam Berita Properti Indonesia. Beliau menengah mencari harga flat murah? Temukan di 21. Pembuatan patung dari tanah liat dengan teknik cetak tekan maupun ukir sebaiknya menggunakan tanah liat plastis, jangan terlalu lembek yang bertujuan untuk ....A. patung menjadi lebih kuatB. patung tidak mudah retakC. patung menjadi terlihat mengkilapD. patung tidak lengket pada cetakan​ JawabanB. patung tidak mudah retakPenjelasanpada pembuatan patung dari tanah liat dengan menggunakan teknik cetak tekan ataupun ukir, sebaiknya, menggunakan tanah liat / plastisin, tujuan agar tidak terlalu lembek adalah, Patung tidak mudah retak Jawaban tidak mudah retak Halo Aura, Terimakasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Adapun jawaban yang tepat adalah 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Membentuk tanah liat menjadi benda yang diinginkan. 3. Mengeringkan hasil kerajinan tanah liat. 4. Kerajinan tanah liat dibakar. 5. Pemberian warna. Silahkan simak penjelasan berikut ini. Tanah liat sering menjadi bahan utama pembuatan kerajinan. Sifatnya yang mudah diolah, memudahkan pembuatnya untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya. Jika melihat teksturnya, tanah liat cenderung lengket dan mudah menyatu saat basah. Namun, saat kondisinya kering, tanah liat mudah hancur dan terpecah menjadi butiran halus. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, tanah liat harus memiliki tingkat tekstur yang baik saat akan diolah menjadi kerajinan. Teksturnya tidak boleh terlalu basah ataupun terlalu kering karena akan memengaruhi hasil akhirnya. Contoh kerajinan tanah liat yang mudah ditemui ialah gerabah, seperti kendi, celengan atau lainnya. Namun, bahan tanah liat juga bisa diolah menjadi bahan pembuatan patung ataupu lainnya. Berikut cara membuat karya dari tanah liat 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Sebelum memulai proses pembuatan kerajinan, bahan dan alat harus dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya adalah tanah liat, kuas, alat ukir, meja putar, air, dan minyak. 2. Membentuk tanah liat menjadi benda yang diinginkan. Proses pembentukan tanah liat ini bisa diawali dengan mengambil sedikit demi sedikit tanah liat sesuai dengan kebutuhannya. Setelah itu, berilah air secukupnya untuk mencampurkan tanah liat supaya mudah dibentuk dan lebih lentur. Pastikan jika air yang dicampurkan dalam tanah liat sesuai dengan tekstur yang diinginkan. Disarankan untuk tidak mencampurkan air terlalu banyak, karena nanti saat dibentuk tanah liat menjadi mudah lembek atau tidak kuat. Setelah mencampurkan air, secara perlahan bentuklah tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, misalnya kendi atau vas bunga. Agar lebih mudah, gunakan meja putar sebagai alas pembuatannya. 3. Mengeringkan hasil kerajinan tanah liat. Setelah kerajinan tanah liat selesai dibentuk, tahap berikutnya adalah pengeringan kerajinan taah liat. Biasanya hasil tanah liat ini akan dikeringkan selama dua hingga tiga hari. Untuk roses pengeringannya bisa menggunakan sinar matahari. Usahakan selama dikeringkan, hasil kerajinan tanah liat tidak boleh terkena air atau didiamkan di tempat yang lembab. Karena dikhawatirkan tekstur tanah liatnya bisa lembek kembali. Maka pastikan jika tempatnya sudah bebas air atau kering. 4. Kerajinan tanah liat dibakar. Saat tanah liat sudah dikeringkan selama dua atau tiga hari, hasil kerajinannya harus memasuki tahap pembakaran. Karena pada proses ini, tekstur dan massa tanah liat akan diubah menjadi lebih padat, kuat dan keras. Biasanya tanah liat dibakar hingga warnanya berubah menjadi warna merah bata. Untuk suhunya, juga harus diperhitungkan dan disesuaikan. Tidak boleh terlalu panas, karena bisa merusak tanah liat. Jika tekstur tanah liatnya sudah agak mengeras saat dikeringkan, sebaiknya suhu pembakaran tidak terlalu tinggi. Pembakaran tanah liat bisa menggunakan berbagai macam proses, namun untuk alat biasanya menggunakan tungku. 5. Pemberian warna. Agar warna kerajinan tanah liat lebih indah, berikan warna sesuai dengan keinginan. Pemberian warnanya bisa dengan dicelup, dituang, disemprot atau dengan dikuas. Penggunaan teknik ini bergantung pada besar kecilnya hasil kerajinan. Disarankan sebelum diberi warna, sebaiknya permukaan tanah liat diamplas atau dihaluskan terlebih dahulu. Supaya tidak ada permukaan yang mengganjal dan merusak keindahan hasil kerajinan. Setelah dipastikan halus, pemberian warna bisa mulai dilakukan. Oleh karenanya, jawaban yang tepat adalah 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Membentuk tanah liat menjadi benda yang diinginkan. 3. Mengeringkan hasil kerajinan tanah liat. 4. Kerajinan tanah liat dibakar. 5. Pemberian warna. Semoga bermanfaat ya.

agar tidak lengket dalam membentuk tanah liat sebaiknya menggunakan