Usahayang menjual banyak sekali olahan biji plastik ini memiliki target pasar yang luas , peminat nya juga sangat banyak. Memilih perjuangan pengolahan limbah plastik ini akan menjadikan perjuangan yang anda pilih yaitu perjuangan yang berprospek bagus. Modal Awal. Untuk modal awal menjalankan perjuangan ini tidak lah banyak. D Bahaya Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan. NETIZEN à Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. MenurutDerrick (2005), protein kasar yang terkandung pada ampas kelapa mencapai 23%, dan kandungan seratnya yang mudah dicerna merupakan suatu keuntungan tersendiri untuk menjadikan ampas kelapa sebagai bahan pakan ikan karena memiliki kandungan protein yang tinggi yang dibutukan oleh ikan bandeng untuk pertumbuhan bobot tubuhnya. 2.4 Adapuncontoh limbah anorganik dijelaskan sebagai berikut. 1. Limbah Plastik. Limbah plastik adalah limbah yang terbuat dari plastik yang sudah tidak terpakai. Limbah plastik sangat berbahaya jika dibuang sembarangan. Limbah plastik tidak bisa membusuk karena tidak dapat didaur ulang oleh alam. Advertisement. Palletplastik saat ini lebih ramah lingkungan dibandingkan palet kayu karena pallet plastik menggunakan plastik daur ulang sehingga tidak akan menjadi limbah. Sedangkan pallet kayu saat ini mulai ditinggalkan karena selain bahan baku kayu semakin susah dan mahal dan selain itu tidak merusak lingkungan dengan menebang pohon sebagai bahan baku. 5. 2AhZdb. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xlxD1zuz8vLgjYqcods6GItBxcoWYx9_VFhgUD0SAMRAUCq_osb0SA== Home Sektor Riil Senin, 24 Agustus 2020 - 2132 WIBloading... Kemasan plastik sebaiknya memiliki desain mudah didaur ulang. Selain lebih ramah lingkungan, kemasan plastik jika dikelola dengan benar dapat menggerakkan kegiatan ekonomi sirkular. Foto/Dok A A A JAKARTA - Kemasan plastik sebaiknya memiliki desain mudah didaur ulang. Selain lebih ramah lingkungan, kemasan plastik jika dikelola dengan benar dapat menggerakkan kegiatan ekonomi ahli teknologi polimer Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Mochamad Chalid menerangkan, produk plastik merupakan bahan yang diformulasikan dari polimer sebagai bahan baku utama dan aditif-aditif sebagai bahan baku pembantu. Baca Juga Luhut Terus Kurangi Limbah Plastik untuk Pembangunan Berkelanjutan Karena memerlukan waktu degradasi yang bertahun-tahun, produk plastik harus didesain sebagai bahan yang dapat didaur ulang. Dengan daur ulang, bahan plastik bisa terus memiliki nilai ekonomi, baik sebelum digunakan, saat digunakan, maupun setelah digunakan."Pendaurulangan limbah plastik produk kemasan pangan merupakan solusi efektif dan berdaya guna terhadap tumpukan limbah plastik yang menjadi masalah lingkungan di Indonesia. Solusi ini juga memberikan banyak dampak positif bagi sektor lain, seperti penyerapan tenaga kerja dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat, yang berbasis pada prinsip ekonomi sirkular," ujar Mochamad lanjut Chalid menjelaskan, bahwa jenis plastik yang paling mudah didaur ulang yakni Polyethylene Terephthalate yang biasa disingkat PET, dengan kode nomor 1. Penomoran ini berpedoman pada Resin Identification Code RIC yang diterbitkan oleh The Society of Plastic Industry SPI pada tahun 1988 di Amerika Serikat. PET merupakan jenis plastik yang banyak digunakan sebagai produk kemasan minuman, dalam bentuk botol plastik yang berwarna jernih atau transparan. “Karena plastik PET memiliki banyak sifat unggul seperti lebih bening, kedap gas dan air, tahan pelarut, kuat, serta relatif lebih ringan dibandingkan kemasan lain untuk volume yang sama,” jelasnya.Baca Juga Unilever dan Google Berkolaborasi Dorong Digitalisasi Bank Sampah Selain mudah didaur-ulang, limbah plastik PET bisa dikonversi menjadi produk turunan yang beragam dan bernilai ekonomi relatif tinggi, dikarenakan kestabilan sifat-sifatnya. Hal ini tentunya berdampak pada harga limbah plastik PET yang tinggi, sehingga wajar bila disukai oleh pemulung dan pelaku industry daur ulang.“Semua pihak sebaiknya mengetahui jenis plastik yang aman untuk kemasan pangan, dengan melihat kode segitiga panah dengan angka di dalamnya. Biasanya kode ini ada di bagian bawah kemasan plastik. Konsumen dan pelaku industri manufaktur kemasan sebaiknya memilih kemasan plastik yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi resiko terhadap kesehatan," jelasnya. sampah plastik air minum dalam kemasan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 45 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu ArticlePDF AvailableAbstractncreasing garbage in Langsa City especially in Gampong Kuala Langsa will become a serious problem if not solved. On the one hand, the invention of this plastic has a tremendous positive effect, because plastic has advantages over other materials. Based on these analyzes, the community service activities need to be done with the aim of improving the economy of Langsa City, especially coastal communities. Based on the results of further evaluation also recorded, some of the practical benefits gained by mothers in the village of Kuala Langsa, that is they get clear and whole information about the essence of community empowerment in terms of knowledge and skills. Meaningful for created of new jobs that are innovative from development of home industry, mothers who participated in the training obtained a clear picture of the business climate development step by using waste of coffee wrap, trainees also get a clear and whole picture about the benefits of waste if managed properly. The next stage plan is Assistance to the processing of plastic waste into a product so as to obtain quality standard both quality and quantity of quality and product quality and evaluation program to see how far the program is beneficial for mothers in the village of Kuala Creative Product, Kuala Langsa, Plastic Waste. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. p-ISSN2598-1218 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017e-ISSN 2598-1226MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat│1PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK KREATIF SEBAGAIPENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIRZulfan Arico1; Sri Jayanthi21Fakultas Teknik Universitas Samudra,2Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra,arico_zulfan garbage in Langsa City especially in Gampong Kuala Langsa will become aserious problem if not solved. On the one hand, the invention of this plastic has a tremendouspositive effect, because plastic has advantages over other materials. Based on these analyzes,the community service activities need to be done with the aim of improving the economy ofLangsa City, especially coastal communities. Based on the results of further evaluation alsorecorded, some of the practical benefits gained by mothers in the village of Kuala Langsa,that is they get clear and whole information about the essence of community empowerment interms of knowledge and skills. Meaningful for created of new jobs that are innovative fromdevelopment of home industry, mothers who participated in the training obtained a clearpicture of the business climate development step by using waste of coffee wrap, trainees alsoget a clear and whole picture about the benefits of waste if managed properly. The next stageplan is Assistance to the processing of plastic waste into a product so as to obtain qualitystandard both quality and quantity of quality and product quality and evaluation program tosee how far the program is beneficial for mothers in the village of Kuala Creative Product, Kuala Langsa, Plastic meningkatnya sampah di Kota Langsa khususnya di Gampong Kuala Langsa iniakan menjadi masalah serius bila tidak dicari penyelesaiannya. Di satu sisi penemuan plastikini mempunyai dampak positif yang luar biasa, karena plastik memiliki keunggulan-keunggulan dibanding material lain. Berdasarkan analisis tersebut maka kegiatan pengabdianmasyarakat ini perlu dilakukan dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakatKota Langsa khususnya masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil evaluasi tindak lanjut jugaterekam, beberapa manfaat praktis yang diperoleh oleh Ibu-ibu di Desa Kuala Langsa, yaitumereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaanmasyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan. Bermakna untuk menciptakan lapanganpekerjaan baru yang sifatnya inovatif dari pengembangan industri rumah tanggga, ibu-ibuyang menjadi peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkahpengembangan iklim usaha dengan memanfaatkan limbah bungkus kopi, peserta pelatihanjuga mendapatkan gambaran yang jelas dan utuh tentang manfaat limbah jika dikelola denganbaik. Rencana tahapan berikutnya adalah Pendampingan pengolahan limbah plastik menjadiproduk sehingga didapatkan standar mutu baik kualitas maupun kuantitas yang standar danbermutu dari produk serta evaluasi program untuk melihat seberapa jauh program inibermanfaat bagi Ibu-ibu di desa Kuala Kunci Limbah Plastik, Kuala Langsa, Produk Kreatif, Zulfan Arico, Limbah Plastik Menjadi Produk…2PENDAHULUANDi Indonesia, kebutuhan plastik terusmeningkat hingga mengalami kenaikanrata-rata 200 ton per tahun. Tahun 2002,tercatat 1,9 juta ton, di tahun 2003 naikmenjadi 2,1 juta ton, selanjutnya tahun2004 naik lagi menjadi 2,3 juta ton pertahun. Di tahun 2010 menjadi 2,4 juta ton,dan pada tahun 2011, sudah meningkatmenjadi 2,6 juta ton. Akibat daripeningkatan penggunaan plastik ini adalahbertambah pula sampah plastik Surono,2011. Berdasarkan data KementerianLingkungan Hidup KLH, setiap haripenduduk Indonesia menghasilkan 0,8 kgsampah per orang atau secara totalsebanyak 189 ribu ton sampah/hari. Darijumlah tersebut 15% berupa sampahplastik atau sejumlah 28,4 ribu ton sampahplastik/ penelitianDharmawansyah 2015 Jumlah timbunansampah Kota Langsa dalam kurun waktulima tahun mulai dari tahun 2008 sampaidengan tahun 2012 mengalamipeningkatan sebesar 10% sampah pada tahun 2012 lebihdari 324 m³ per hari, sementara dayaangkut sampah hanya mencapai 22 persendari total keseluruhan sampah ini dikhawatirkan akanmenyebabkan terjadinya penurunankualitas lingkungan, terlihat dari adanyatumpukan-tumpukan sampah yang tidakterangkut di pinggir-pinggir jalan ditengahkota. Berdasarkan keterangan GeuchikGampong Kuala Langsa juga mengatakanbahwa tidak adanya mobil pengangkutsampah yang beroperasi di sekitar wilayahGampong Kuala Langsa tersebut untukmembersihkan atau mengangkut sampah-sampah rumah tangga sehinggamasyarakat membuang sampah-sampahtersebut di kolong rumah atau lautSemakin meningkatnya sampah diKota Langsa khususnya di GampongKuala Langsa ini akan menjadi masalahserius bila tidak dicari sampah plastik yang populerselama ini adalah dengan 3R Reuse,Reduce, Recycle. Reuse adalah memakaiberulang kali barang-barang yang terbuatdari plastik. Reduce adalah mengurangipembelian atau penggunaan barang-barangdari plastik, terutama barang-barang yangsekali pakai. Recycle adalah mendaurulang barang-barang yang terbuat dariplastik. Di satu sisi penemuan plastik inimempunyai dampak positif yang luarbiasa, karena plastik memiliki keunggulan-keunggulan dibanding material Putra 2010 keunggulan plastikdibanding material lain diantaranya kuat,ringan, fleksibel, tahan karat, tidak mudahpecah, mudah diberi warna, mudahdibentuk, serta isolator panas dan listrikyang baik. Oleh sebab itu, limbah plastikmemiliki banyak keunggulan jika dapatdimanfaatkan menjadi produk daur daur ulang sampah telahberlangsung sejak lama dan merupakanbisnis besar yang dijalankan secarasistematis. Untuk menjadi pebisnis daurulang plastik, seorang perlu membangunsistem pengumpulan sampah yang baik,menjalin kerjasama dengan pemulung,memiliki fasilitas pengolahan sampah,serta mengenal pangsa pasar produk daurulang plastik yang tetap menggunakan plastiksebagai bahan baku utama, bisnis kreasisampah plastik yang penulis tawarkantidak sekompleks bisnis daur ulang plastikyang bercorak industrial dan bisnis inidapat dilakukan secara produk kreatif, karya kreasisampah plastik memiliki nilai komersialyang menjanjikan. Produk ini memilikidaya jual yang dapat menghasilkankeuntungan bisnis kreasi sampah plastikdapat menjadi salah satu gerakanpemberdayaan komunitas di wilayahpesisir Kota Langsa. Hal ini merupakansalah satu kekuatan produk yang dapatdikomunikasikan pada konsumen. Prosesproduksi yang dilakukan melibatkanbanyak pihak, mulai dari pemulung,penjahit, tenaga administratif, dan lain-lain. Menjalankan bisnis sampah plastik MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 Tahun 2017 Hal 1-63berarti menambah lapangan pekerjaan danmembuka kemungkinan peningkatankesejahteraan masyarakat Kota ini tentunya akan mendorongpenurunan angka kemiskinan di kemiskinan Kota Langsa jikaditinjau dari Hasil Pengolahan SementaraPPLS Pendataan Program PerlindunganSosial Tahun 2011 Rumah TanggaMenengah Kebawah akan diperolehprosentase terbesar rumah tanggamenengah kebawah di Kecamatan LangsaBarat sebesar 24,31% yang merupakanwilayah pesisir Kota Langsa. Berdasarkandata Badan Pusat Statistik BPS KotaLangsa tahun 2015 garis kemiskinan KotaLangsa berada pada angka 298,749Rp/Kap/Bln dengan ketentuan menurutKepala Badan Pusat Statistik RusmanHeriawan mengatakan bahwa kategorimiskin adalah mereka dengan tingkatpengeluaran per kapita per bulan atau sekitar Rp7000 per hariBPS, 2015. Berdasarkan analisis tersebutmaka kegiatan pengabdian masyarakat iniperlu dilakukan dengan tujuan dapatmeningkatkan perekonomian masyarakatKota Langsa khususnya PELAKSANAANSebagai solusi atas permasalahanyang sedang dihadapi oleh kelompok mitrasepertiyang telah diuraikan diatas, makadapat diterapkan beberapa metodekegiatan yaitu1 Survey Potensi DesaSurvey dilakukan untuk mengetahuidaerah mana pada Gampong KualaLangsa yang mempunyai potensiuntuk dilaksanakannya kegiatan ini.2 Mengadakan dialog melalui kegiatanprogram FGD Focuss GroupDisscussion..FGD dilaksanakan oleh tim pelaksanakegiatan denga mitra serta pihak-pihaklainnya yang terkait, antara lainpihak pemerintahan desa. Tujuankegiatan FGD adalah untukmengkoordinasikan pelaksanaankegiatan, penggalian potensiketerlibatan mitra serta pihakpendukung lainnya untuk mengatasipermasalahan yang ada, serta evaluasisetiap tahapan pelaksanaan kegiatan.3 Pemberian pelatihan desain desain yang inovatif iniadalah bagian sebagian kegiatan yangmembuat produk di dalammendesainnya. Kegiatan desain inimengambil limbah plastikdisekitarnya untuk dijadikan souvenir.4 Pelatihan pembuatan produk pelatihan ini menyamakanpersepsi bagi para pengrajin sehinggahasil yang dihasilkan oleh parapengrajin sama.5 Peningkatan teknologi produksi dilakukankarena adanya beberapa alat sepertimesin jahit. Penambahan sebagian alat-alat dimaksudkan untuk bisamengejar target penjualan yang DAN PEMBAHASANPelaksanaan kegiatan Pengabdiankepada Masyarakat “Pengolahan LimbahPlastik Menjadi Produk Kretaif SebagaiPeningkatan Ekonomi MasyarakatPsesisir” yang menyasar Ibu PKKperwakilan masing-masing dusun di desaKuala Langsa sampai pada bulanSeptember 2016 yang telah dilaksanakan60 % program yaitu sosialisasi danpelatihan pengolahan bungkus kopimenjadi produk kreatif. Hal yang masihberlangsung sampai saat ini adalahpendampingan kelompok dalam halmemperbaiki kualitas dan penongkatankemahiran ibu-ibu dalam meningkatkanhasil produksi. Zulfan Arico, Limbah Plastik Menjadi Produk…4Gambar 1 Spanduk KegiatanGambar 2 Alat dan BahanTahapan Pelaksanaan KegiatanSesuai dengan permasalahan yangdihadapi oleh warga masyarakat desaKuala Langsa dalam kaitannya denganupaya pengembangan wawasanpengetahuan dan keterampilanpengolahan limbah plastik menjadiproduk kreatif, maka programpengabdian masyarakat ini dilakukandalam bentuk transfer iptek yangdilakukan berupa sosialisasi, pelatihan,dan pendampingan kepada Ibu PKK desaKuala Langsa yang akan mengolahlimbah bungkus kopi menjadi kerajinantangan yang berbentuk tas, han bag sertaproduk kreatif lainnya yang mampubersaing secara lokal dan PKK yang dilatihkan dapatdiproduktifkan kinerjanya dalam usahaproduksi rumahan yang sifatnya sambilandengan mengolah sampah bungkus kopiyang sifatnya inovatif untuk membukalapangan pekerjaan baru dalammenunjang pemasukan kebutuhan sehari-hari. Dipilihnya sasaran Ibu PKK, selainmerupakan kelompok masyarakat yangrutinitasnya identik denganketerlibatannya dalam prosespengembangan dan pemberdayaan kaumperempuan desa, juga merupakanmasyarakat yang memiliki tingkatproduktivitas mobilisasi yang tinggidalam penyebar luasan informasi,terutama yang berkaitan dengan wawasanpengetahuan dan keterampilan yang IbuPKK peroleh pada saat penyelenggaraanprogram Pengabdian pada MasyarakatUniversitas 3 Penyampaian MateriGambar 4 Pembuatan Tas Handmade MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 Tahun 2017 Hal 1-65Tahapan Evaluasi KegiatanAdapun alur pelaksanaan programpengabdian ini dimulai dari, 1 Tahappersiapan, yang terdiri dari tahap apenyiapan bahan administrasi sesuaidengan kebutuhan pelaksanaan sosialisasi,b melakukan koordinasi dengan GeuchikKuala Langsa c menyiapkan materipelatihan, d menyiapkan narasumberyang memiliki kompetensi sesuai dengantarget dan tujuan pelatihan, dan emenyiapkan jadwal sosialisasimenyesuaikan dengan perencanaankegiatan yang telah terprogram, 2 tahappelaksanaan, yang terdiri dari amelakukan sosialisasi pelatihanpengolahan bahan baku b diskusiterbatas mengenai pemahaman wawasandan keterampilan yang sudah mampupeserta kuasai, dan 3 tahap evaluasi,yang terdiri dari a persentasi kesimpulansosialiasi oleh tim pelaksana dan praktekpelatihan langsung bagi peserta, brefleksi berupa praktek dari pakar denganuji coba program yang sudah dilatihkan,dan c memberikan penilaian terhadapproduk yang dihasilkan oleh pesertaprogram mengukur tingkatkeberhasilan kegiatan yang telahdilakukan, maka akan dilakukan evaluasiminimal 3 tiga kali, yaitu evaluasiproses, evaluasi akhir, dan evaluasi tindaklanjut. Kriteria dan indikator pencapaiantujuan dan tolak ukur yang digunakanuntuk menjastifikasi tingkat keberhasilankegiatanSetelah diberikan pelatihan oleh timpelaksana dari Universitas Samudra, IbuPKK di Desa Kuala Langsa dapatmemahami dengan jelas materi sosialisasidan pelatihan mengenai penglohan limbahbungkus kopi menjadi produk yang peserta sangat antusias dalammelakukan kegiatan pengabdiandikarenakan menambah pengetahuan danhasil produk yang mereka buat nantinyadapat dipasarkan khususnya di ini dapat dilihat dari hasildiskusi dan evaluasi yang dilakukan olehtim pelaksana pengabdian padamasyarakat Universitas Samudra, terhadappengetahuan dan keterampilan pesertasosialisasi dan pelatihan. Berdasarkanevaluasi tindak lanjut yang dilakukan,ditemukan bahwa Ibu-ibu di Desa KualaLangsa yang mengikuti pelaksanaanprogram memiliki pengetahuan yangkonsisten mengenai keterampilanpengolahan limbah bungkus hasil evaluasi tidaklanjut juga terekam, beberapa manfaatpraktis yang diperoleh oleh Ibu-ibu diDesa Kuala Langsa, yaitu1 Mereka mendapatkan informasi yangjelas dan utuh mengenai hakekatpemberdayaan masyarakat dari segipengetahuan dan keterampilan,bermakna untuk penciptaan lapanganpekerjaan baru yang sifatnya inovatifdari pengembangan industri rumahtanggga dari Ibu-ibu2 Ibu-ibu yang menjadi pesertapelatihan memperoleh gambaran yangjelas mengenai langkahpengembangan iklim usaha denganmemanfaatkan limbah bungkus kopi3 Peserta pelatihan juga mendapatkangambaran yang jelas dan utuh tentangmanfaat limbah jika dikelola 5 Foto Bersama Ibu-Ibu DesaKuala Langsa Zulfan Arico, Limbah Plastik Menjadi Produk…6Gambar 6 Hasil Produk KegiatanSIMPULANSimpulan yang dapat diperoleh daripelaksanaan program pengabdian kepadamasyarakat “Pengolahan Limbah PlastikMenjadi Produk Kreatif SebagaiPeningkatan Ekonomi MasyarakatPesisir” adalah 1 Tingkat partisipasiyang tinggi dari mitra programpengabdian kepada masyarakatmemberikan dampak positif bagipelaksanaan program, terlihat daripelatihan dan pendampingan dalampembuatan produk, 2 Pelaksanaanprogram mampu menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual yangtinggi khususnya di Kota Langsasehingga mampu meningkatkanperekonomian masyarakat TERIMA KASIHTerima kasih kepada UniversitasSamudra yang telah memberikan DanaPengabdian Kepada Masyarakat tahunanggaran PUSTAKABadan Pusat Statistik. 2015. LangsaDalam 2015. Optimasi TeknisOperasional Persampahan KotaStudi Kasus Gampong Jawa KotaLangsa. Tesis. UniversitasSumataera H. P dan Yebi, Y. 2010. StudiPemanfaatan Sampah PlastikMenjadi Produk dan Jasa Sains dan TeknologiLingkungan. Vol. 2 No. U. B. 2011. Berbagai MetodeKonversi Sampah Plastik MenjadiBahan Bakar Minyak. JurnalTeknik. Vol. 3 No. ... However, this does not imply that PET is an excellent material for all kinds of applications; rather, it suggests that PET should only be utilized when it is necessary to do so. Other applications for PET include cosmetic containers, PET rope, and various applications for autos including bumpers, which are occasionally built out of PET [7,8]. Other potential uses of PET include the following ...... One can also locate flexible PVC, as well as items like flooring, signs, and invitation letters, except you can find PVC in various inflatables [13,14]. Various sizes of plastic jars in the form of high density polyethylene [7,8] PVC is easily obtainable and has a low price point. It is also highly thick and durable, and it's particularly resistant to the effects of collisions. ...... Various properties of plastics and principle uses for non-conductive applications[5][6][7][8] ...Ever since previously several decades, there has been a severe problem with plastic waste disposal and contamination due to the improper use of plastics for a variety of applications, including packaging, transportation, manufacturing, and agriculture in rural as well as urban regions. It takes about 100 years for plastic bags to decompose in an effective manner. Plastic contributes to environmental degradation and exacerbates the issue of climate change not only because it exacerbates the waste management problem and land filling but also because its combustion releases carbon dioxide and dioxins into the atmosphere. It has been shown that the techniques currently used for the disposal of plastic are insufficient for the efficient management of plastic waste; as a result, there is a rising worry about the utilization of effective microorganisms that are intended for the biodegradation of synthetic polymers that are not biodegradable. Microbes have the capacity to degrade the majority of inorganic and organic materials, including lignin, starch, cellulose and hemicelluloses. Biodegradable polymers are engineered to breakdown quickly in the presence of microbes because of this ability. Within the scope of this review, topics covered include the current state of affairs, processes of degradation of plastics, methodologies for characterizing deteriorated polymers, and variables that impact the biodegradation of plastics.... Warga masyarakat diharapkan juga turut serta andil dalam partisipasi terhadap pemberdayaan suatu lingkungan. Perlu pendampingan kepada warga masyarakat sekitar dalam memberikan langkah-langkah pengembangan iklim usaha unutk mendapatkan standar mutu dengan kualitas dan kuantitas yang baik Arico, 2017 Pemberdayaan lingkungan dapat berupa perubahan fisik sebuah site ataupun perilaku manusia dalam peningkatan ekonomi. Perubahan akan suatu titik dalam suatu wilayah mampu menjadi faktor utama dalam meningkatkan karakteristik lingkungan setempat. ...Heristama Anugerah PutraPrabani Setio HastorahmantoFerdinard Hendra SetiawanRuth Carryn SetiawanPemanfaatan lahan di kota besar harus disesuaikan dengan kebutuhan dan diharapkan menjadi sebuah area yang efektif. Lahan terbuka di kota Surabaya semakin lama semakin menipis sehingga lahan terbuka sekecil apapun harus mampu memberikan manfaat bagi warganya. Tidak terkecuali lahan hijau yang berada di wilayah perumahan Babatan Pilang yang dapat difungsikan sebagai area fasilitas umum bagi warga sekitar. Pemanfaatan ruang umum ini diharapkan bukan hanya sekedar lahan terbuka yang diam namun dapat dimanfaatkan warga untuk bersosialisasi dan memberikan manfaat bagi warga perumahan pada khususnya. Warga dapat berkumpul untuk melakukan berbagai diskusi dan kegiatan sosial dilahan ini sehingga membangun tingkat kegotong royongan di wilayah tersebut. Pembuatan kolam pembibitan ikan ini mampu memberikan semangat baru bagi warga sekitar, sehingga segala kegiatan rutin perumahan menjadi bertambah dan dapat diadakan pada tiap minggunya. Pembuatan kolam pembibitan ikan ini berada dilahan hijau perumahan Babatan Pilang yang terbuat dari material sambungan pipa sebagai pembatas dengan penutup fiber. Diperlukan juga titik instalasi listrik yang difungsikan untuk daya mesin pompa atau filter air pada kolam ikan. Warga nantinya dapat menghasilkan uang kas untuk RT. 003 dari penghasilan penjualan ikan yang telah di ternakan selama ini. Selain itu untuk menambah kesan yang lebih baik dan bagus bagi perumahan ini karena adanya penataan dan penambahan fungsi dari taman atau lahan hijau tersebut lainnya seperti tempat bermain anak. Pembuatan kolam dan area bermain pada taman diharapkan mampu menghilangkan kesan tidak maksimal pada area ini dan mampu membuat daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.... Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindak lanjut Arico & Jayanthi, 2018. Mitra produksi yaitu perajin samiler di Desa Wonosunyo. ...Septi Budi SartikaArdent Dhamar KendaRaden Muhammad Syamsul HudaIsnaini Dwi AprilliaKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan dalam kegiatan produksi Samiler sebagai upaya untuk meningkatan mutu produksi dan pemasaran digital industri rumahan kerupuk Sameiler di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan edukasi dan pendampingan dilakukan melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindak lanjut. Pada kegiatan perencanaan, dilakukan analisis situasi dan potensi desa Wonosunyo dalam hal produksi kerupuk Samiler yang merupakan kuliner khas setempat. Pada tahap pelaksanaan dilakukan edukasi melalui seminar dan pendampingan mulai dari proses pembuatan produk, pengawasan mutu, dan pemasaran digital. Hasil kegiatan ini meliputi 1 adanya analisis situasi dan potensi desa Wonosunyo yaitu kuliner khas kerupuk Samiler, 2 edukasi dilakukan melalui sosialisasi materi rangkaian kegiatan produksi meliputi kualitas dan pemasaran dengan menggunakan media sosial Facebook, dan 3 adanya evaluasi tindak lanjut kegiatan selanjutnya antara lain penguatan laporan keuangan sehingga akan tercatat Laba Rugi dan Harta dan adanya alat produksi yang mampu mempercepat dan lebih higienis. Kegiatan pendampingan selanjutnya diarahkan pada kualitas produksi pada variasi bentuk dan rasa kerupuk Samiler serta memperluas jejaring pemasaran, misalnya Tik Tok Live, Istagram, dan sebagainya.... Kemasan makanan, kemasan minuman, kantung belanja, dan pembungkus barang lainnya termasuk ke dalam sumber utama sampah plastik Rasyid dan Al-Insyirah 2021. Jika dibandingkan dengan material lainnya, plastik memiliki kelebihan, yaitu ringan, tidak mudah pecah, kuat, fleksibel, mudah diberi warna, dan merupakan isolator yang baik Arico dan Jayanthi 2018. Walaupun memiliki banyak kelebihan, pada kenyataannya plastik yang sudah menjadi sampah akan bedampak buruk terhadap lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. ...Enggar UtariFebryani ElisabethAnnisa HidayahSampah plastik merupakan penyumbang terbesar kedua sampah yang ada di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah plastik ialah dengan pengelolaan Ecobrick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta terkait sampah plastik, pemanfaatan sampah plastik, daur ulang, dan pengetahuan mahasiswa mengenai ecobrick. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif. Metode ini menggunakan teknik analisis data berupa survei primer yang dilakukan dengan kuisioner dan survei sekunder dengan studi pustaka yang relevan. Sasaran penelitian ini merupakan mahasiswa aktif Pendidikan Biologi Untirta. Sebanyak 98% responden setuju bahwa ecobrick dapat menjadi salah satu solusi penanganan sampah plastik yang belum terselesaikan. Ecobrick menjadi cara pemanfaatan sampah plastik dengan mudah, murah, dan bernilai ekonomis. Adanya pemanfaatan sampah diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi mahasiswa Pendidikan Biologi Untirta dalam upaya menjaga lingkungan dan bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan sampah.... Inorganic plastic waste utilization can lead to innovation for support the people's economy and creativity. According to Arico and Jayanthi 2018, creative creations from plastic waste could create a high economics value product, leading to profit gain. The increase in the volume of plastic waste is influenced by how high the consumption of packaged goods is, such as in fast food and drinks. ...The utilization of plastic waste can lead to innovation the support of economy and creativity peoples. The upcycling of plastic cup waste into handicraft supplies is one of the solutions to minimalize plastic cup waste around the coast. The making of Rula Basket is aimed to change the people's mindset on how to make use of waste plastic cups into an alternative to seaweed basket that is made of rattan, as well as to create a positive activity for women's empowerment in the coastal area. The research methods used Descriptive analysis. Developing Rula Basket is expected to be one of the women empowerment ventures to increase the economy by recycling plastic cup waste into appropriate products with economic value. This measure was also carried out to preserve the aquatic ecosystem in Tablolong Beach, Tablolong Village, West Kupang, East Nusa Tenggara.... Di Masa Pandemi Covid 19 yang melemahkan perekonomian masyarakat dibutuhkan kreativitas agar masyarakat dapat tetap berpenghasilan untuk dapat bertahan hidup. Menurut Arico & Jayanthi 2018 bahwa kreasi kreatif dari sampah plastik dikenal memiliki nilai jual tinggi, untuk itu dapat mendapatkan keuntungan. ...Limbah plastik dapat dikreasikan menjadi sejumlah kerajinan tangan berupa keranjang belanja, tempat tisu, tempat minuman gelas, aksesoris dan hiasan rumah lainnya yang tentu saja memiliki nilai jual. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui peluang usaha pemanfaatan limbah plastik sehingga akhirnya mendapat tambahan penghasilan. Target mitra yaitu masyarakat yang minat berwirausaha. Kegiatan PKM dijalankan melalui tahap, yaitu 1 persiapan dengan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, untuk memudahkan koordinasi maka akan dibentuk kelompok usaha kecil 2 pelaksanaan dilakukan dengan cara pelatihan dilengkapi dengan praktek langsung 3 pendampingan dilakukan selama pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dalam proses produksi, inovasi produk, administrasi dan akuntansi sederhana, maupun pemasaran. Proses pemasaran dilakukan secara offline dan online. Dari hasil penyebaran kuesioner kepada peserta setelah PKM ini dilaksanakan menunjukkan bahwa terdapat 80 % peserta telah sangat baik memahami teknik pembuatan produk inovatif yang diajarkan dan terdapat 83 % peserta telah memiliki tingkat pemahaman yang sangat baik terhadap penggunaan website/blog sebagai sarana pemasaran online.... Ada pula riset berbasis pengabdian yang menganalisis tentang peman faatan limbah rumah tangga untuk diubah menjadi pupuk dan bahan organik Tabun et al., 2017;Erviana, Mudayana, & Suwartini, 2019;Ritonga, Sari, & Erwin, 2019;Nalhadi, Syarifudin, Habibi, Fatah, & Supriyadi, 2020;Ashlihah, Saputri, & Fauzan, 2020. Selain pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk, bentuk pengabdian dalam pemberdayaan untuk masyarakat juga diarah kan pada pemanfaatan sampah plastik sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Arico & Jayanthi, 2017;Paeno, Kasmad, Sunarsi, Maddinsyah, & Supiyan, 2020. ...Alliffia Balqis Candharaning RatriCrab creation is often found in Pantai Beringin Village, Sulamu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. In one day, Pantai Beringin Village is able to collect 200 kilograms of crabs, on the other hand, 150 kilograms or 75% of the total are shells. Crab shells that are not used become waste that has been piled up for years and even thrown away. Meanwhile this village has a crab shell grinding machine, but it is not operational. Meanwhile, crab shells have as much as 70% chitin, so they are very good to use as a basic ingredient for making animal feed. Chitin, like an addictive feed, can also improve the nutritional quality of animal feed. To empower residents in utilizing shells, the approach used is ABCD Asset Based Comminity-driven Development. This procedure uses the legacy of the existing community, with a focus on the main issue of using crab shell waste. The results of this processing are submitted to BUMDes and their marketing management. With the diversity of religions that exist in Pantai Beringin Village, it cannot be separated from "conflicts" with religious nuances. In Indonesia, it shows that there are still individuals or groups who cannot be tolerant. One of the social capital that has become a characteristic feature is mutual cooperation, which has long been attached to every layer of society. With this, we can face the challenges of differences by prioritizing common interests. Because the reflection of religious moderation is rooted in the values of goodness in the people of Pantai Beringin Village, so that it becomes a social institution that can be called local wisdom.... Kegiatan FGD merupakan kegiatan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, penggalian potensi keterlibatan mirta serta pihak pendukung lainnya untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Kanoman Kecamatan Panjangan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, serta guna untuk meng evaluasi mengenai rancangan kegiatan yang telah dibuat untuk memperlancar dalam kegiatan pengabdian nantinya. Arico and Jayanthi 2018. c. ...Dedi Adi SaputraIkhwan Nur AfiqIna Maryani Hayati Mukti AsihCorona Virus Disease atau COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, suatu penyakit yang mewabah hampir seluruh negara di dunia. Dampak dari pandemi ini dirasakan oleh semua kalangan masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan termasuk masyarakat di Desa Kanoman. Selain, terdampak pandemi COVID-19 permasalahan utama di desa Kanoman adalah limbah kelapa yang masih banyak belum di manfaatkan. Permasalahan utama tesebut disebabkan dari tingkat pendidikan dan ekomoni yang masih rendah sehingga menyebebkan belum mampunya dalam mengeloh limbah kelapa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut upaya strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan sebuah inovasi dari pengolahan limbah kelapa menjadi sebuah produk yang bermanfaat seperti pestisida. Rangkaian kegiatan yang di laksanakan dalam pembuatan pestisida ini seperti Sosialisasi, Melakukan diskusi, Proses pembuatan alat, Penyuluhan secara online, Praktik secara offline, dan Evaluasi. Adapun hasil yang di dapatkan dari pengabdian ini meningkatnya pengetahuan masyarakat Desa Konoman mengenai limbah kelapa, manfaat limbah kelapa, samapai dengan pemasaran limbah Triana FauziahHusni ThamrinSampah menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan terbesar di peradaban ini. Kabupaten Simalungun menjadi kabupaten penyumbang sampah terbesar di Kawasan Danau Toba sehingga menyebabkan tercemarnya lingkungan. Terdapat tiga solusi populer penanganan sampah anorganik yaitu reuse penggunaan kembali, reduce mengurangi penggunaan, dan recyclemendaur ulang. Cara yang digunakan dalam program ini dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang guna pakai dan hias. Objek sasaran pemberdayaan masyarakat berupa peningkatan keterampilan mengolah sampah menjadi barang bernilai yaitu anak usia sekolah di Desa Parbutaran Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Dengan menggunakan teori pemberdayaan masyarakat 7 tahap yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pengkajian atau assesment, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemfomalisasi rencana aksi, tahap implementasi program, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Hasil yang didapat yaitu berkurangnya limbah plastik di sekitaran lingkungan, menambah keterampilan anak-anak, dan menjadi penambah uang saku karena ada nilai jual dari hasil karya Ambar RinahDiah Siti UtariDesmayeti Arfa Shahril BudimanEkonomi kreatif menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka upaya pemberdayaan masyarakat Melalui cipta ekonomi kreatif, maka limbah sampah yang semula dipandang sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis. PUSPA Gurindam Kota Tanjungpinang sebagai mitra pemerintah daerah Kota Tanjungpinang yang merupakan gabungan beberapa lembaga masyarakat non-publik yang berkolaborasi dan berusaha untuk ikut berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat melalui penyelenggaraan pelatihan yang bertemakan Çipta Ekonomi Kreatif Melalui Pengolahan Limbah Sampah Plastik. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah plastik melalui metode recycle melakukan daur ulang limbah sampah plastik sekaligus untuk memunculkan nilai ekonomi dari limbah sampah plastik tersebut. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan kali ini terdiri 4 tahapan rangkaian kegiatan utama yaitu tahapan perencanaan, tahapan survei dan tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan Çipta Ekonomi Kreatif Melalui Pengolahan Limbah Sampah Plastik. Tahapan terakhir adalah kegiatan penilaian dan pemberian apresiasi kepada kelompok peserta. Dari hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatiha tersebut mendapat respon yang positif dari kelompok PKK, PIK Remaja dan Posyandu Remaja. Pelatihan yang menjadi Metode……………bahan BakarMinyak UntoroBudi Surono Untoro Budi SuronoThe use of plastic and goods made of plastic have been rising in day to day. Increasing use of plastics is a consequence of the development of technology, industry and population. On one hand, the invention of plastic has a remarkable positive impact, because it has many advantages compared to other materials. But on the other hand, the plastic waste has negative impact that too worried, so its solutions need to be looked for. One of the alternative handling of plastic waste that currently extensively researched and developed is converting plastic waste into fuel. Converting plastic waste into fuel oil can be done with cracking process. There are three kinds of process that is hydro cracking, thermal cracking and catalytic cracking. Fuel oil produced from the cracking of plastic waste depending on the plastic type, cracking process used , catalyst type, pyrolisis temperature and condenser sampah terbanyak adalah berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan hanya 25% sampah anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, briket serta biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim pengelolaannya. Sampah anorganik sangat sulit didegradasi bahkan tidak dapat didegradasi sama sekali oleh alam, oleh karena itu diperlukan suatu lahan yang sangat luas untuk mengimbangi produksi sampah jenis ini. Sampah anorganik yang paling banyak dijumpai di masyarakat adalah sampah plastik. Pada tahun 2008 produksi sampah plastik untuk kemasan mencapai ton dan sekitar 80%nya berpotensi menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Karena potensinya yang cukup besar, alangkah lebih baik untuk memanfaatkan sampah plastik ini menjadi produk dan jasa kreatif dalam rangka mengelola sampah plastik dengan baik, sehingga plastik benar-benar mendukung kehidupan kita. Sebagai produk kreatif, karya kreasi sampah plastik memiliki nilai komersial yang menjanjikan. Produk ini memiliki daya jual yang dapat menghasilkan keuntungan. Secara umum, bisnis ini terbagi dalam dua jenis, yaitu produk dan Teknis Operasional Persampahan Kota Studi Kasus Gampong Jawa Kota Langsa. Tesis. Universitas Sumataera UtaraDharmawansyahDharmawansyah. 2015. Optimasi Teknis Operasional Persampahan Kota Studi Kasus Gampong Jawa Kota Langsa. Tesis. Universitas Sumataera Utara. - Sejauh ini plastik masih berbahaya bagi lingkungan jika tidak digunakan dengan bijak. Sampah atau limbahnya berbahaya bagi lingkungan lantaran tidak bisa terurai secara alami dan dampaknya beragam. Untuk saat ini, plastik merupakan sampah yang paling sulit dan paling lama terurai. Barang-barang plastik baru bisa terurai di tanah dengan lama waktu ratusan bahkan sampai ribuan tahun. Masalah limbah plastik ini juga yang terus menjadi fokus para ilmuwan. Para peneliti terus mencari cara tentang bagaimana untuk bisa mengurai limbah plastik lebih cepat dan tidak membahayakan lingkungan. Terbaru dan berpotensi menggembirakan untuk mengurangi limbah lingkungan, para peneliti menemukan mikroba dari pegunungan Alpen dan kutub utara yang dapat mengurai plastik tanpa memerlukan suhu tinggi. Meskipun ini hanya temuan awal, penguraian limbah plastik industri yang lebih efisien dan efektif di tempat pembuangan sampah akan memberi para ilmuwan alat baru untuk mencoba mengurangi kerusakan ekologisnya. Para ilmuwan dari Swiss Federal Institute WSL menerbitkan temuan mereka minggu ini di Frontiers in Microbiology, merinci bagaimana bakteri dan jamur yang beradaptasi dingin dari daerah kutub dan Pegunungan Alpen Swiss mencerna sebagian besar plastik yang mereka uji sementara hanya membutuhkan suhu rendah hingga rata-rata. Baca Juga Di Surabaya, Sampah Plastik Berkurang 2 Ton Setiap Hari Bagian terakhir itu sangat penting karena mikroorganisme pemakan plastik cenderung membutuhkan suhu tinggi yang tidak praktis untuk melakukan keajaibannya. “Beberapa mikroorganisme yang dapat melakukan ini telah ditemukan, tetapi ketika enzim mereka yang memungkinkan diterapkan pada skala industri, mereka biasanya hanya bekerja pada suhu di atas 30 derajat Celsius / 86 derajat Fahrenheit,” kata para peneliti menjelaskan. Sayangnya, tidak ada mikroorganisme yang diuji berhasil menghancurkan polietilen PE yang tidak dapat terurai secara hayati, salah satu plastik paling menantang yang biasa ditemukan dalam produk dan kemasan konsumen. Mereka gagal menurunkan PE bahkan setelah 126 hari inkubasi pada bahan tersebut. Tetapi 56 persen dari strain menguji poliester-poliuretan PUR yang terurai secara hayati pada 15 derajat Celcius 59 derajat Fahrenheit. Lainnya, peneliti berhasil melihat mikroba mencerna campuran polibutilena adipat tereftalat PBAT dan asam polilaktat PLA yang dapat terurai secara komersial yang tersedia secara komersial. Dua yang paling sukses adalah jamur dari genera Neodevriesia dan Lachnellula Mereka merusak setiap plastik yang diuji selain PE yang tangguh. Baca Juga Pegadaian Gandeng Plustik Daur Ulang 1 Ton Sampah Plastik Plastik adalah penemuan yang terlalu baru bagi mikroorganisme untuk berevolusi secara khusus untuk menghancurkannya. Tetapi para peneliti menyoroti bagaimana seleksi alam memperlengkapi mereka untuk memecah cutin, lapisan pelindung pada tumbuhan yang memiliki banyak kesamaan dengan plastik, berperan. “Mikroba telah terbukti menghasilkan berbagai macam enzim pendegradasi polimer yang terlibat dalam penghancuran dinding sel tumbuhan. Secara khusus, jamur patogen tanaman sering dilaporkan terurai poliester, karena kemampuannya untuk menghasilkan kutinase yang menargetkan polimer plastik karena kemiripannya dengan kutin polimer tanaman,” kata rekan penulis Dr. Beat Frey. Limbah Plastik, dokumentasi by merupakan salah satu bahan yang banyak dimanfaatkan dalam dunia industri baik makanan, pakaian, kesehatan dan lain seterusnya. Plastik banyak digunakan karena memiliki banyak kelebihan, yaitu bersifat ringan, transparan, tahan air, serta mempunyai harga yang relative murah. Oleh sebab itu peningkatan jumlah produksi plastik pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah sampah atau plastik memiliki banyak kelebihan, namun penggunaan plastik ternyata dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, serta dapat membahayakan kesehatan plastik yang sudah terlanjur mencemari lingkungan dapat didegradasi dengan memanfaatkan bakteri. Adapun jenis bakteri yang berpotensi atau dapat membantu mengurai limbah plastik adalah bakteri Pseudomonas plastik termasuk salah satu golongan polimer komplek yang sangat sulit terurai atau terdegradasi di lingkungan. Butuh waktu yang sangat lama untuk mengurainya karena plastik mempunyai struktur polimer rantai panjang dan hasil penelitian pada tahun 2015 menyebutkan bahwa dalam setiap tahunnya lebih dari 260 juta ton plastik yang diproduksi, sehingga terdapat persentase sampah plastic sekitar 8-12,7% dari total limbah padat yang menyebabkan terjadinya penumpukan limbah, ternyata polimer plastik juga dapat melepaskan berbagai senyawa kimia toksik bila bereaksi dengan komponen biotik maupun abiotik di lingkungan, seperti senyawa Bisphenol A, dioktil ptalat DOP, vynil khlorida, akri lonitril, meta crylonitril venylidine chloride serta shyrene, dimana tergolong senyawa kimia yang bersifat Bakteri Pseudomonas spPemanfaatan bakteri sebagai biodegradator alami tergolong sebuah langkah yang efektif dalam mendukung upaya pengolahan sampah plastik yang berkelanjutan, hal ini dikarenakan proses ini tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal dan mampu mengeliminasi produk plastik tanpa disertai pelepasan senyawa toksik ke satu bakteri yang telah berpotensi mendegradasi plastik adalah dari genus Pseudomonas sp. Berdasarkan penelitian hibah Risetmu yang dilakukan oleh Dosen UM Surabaya atas nama Arimurti dan Rohmayani 2022 didapatkan 23 jenis isolat bakteri namun setelah melakukan berbagai macam uji mendapatkan hasil identifikasi isolat bakteri yang mampu mendegradasi polimer plastik jenis HDPE dan LDPE dengan menggunakan Vitek 2 Compact System menunjukkan hasil bahwa isolat 20 K2T3U1 WEM tergolong dari spesies bakteri Pseudomonas aeruginosa.

limbah plastik memiliki keunggulan karena